SMU Byung Moon adalah sebuah SMU yang terkenal sebagai sekolah yang penuh dengan anak-anak bodoh, bermasalah dan pembuat onar. Pemimpin sekolah itu sedang jatuh koma, dan digantikan oleh anaknya Jang MaRi. Dan pengacara Kang Seok Ho diminta menyelesaikan masalah ini.
Ketika pengacara Kang Seok Ho sedang membuat negosiasi dengan wakil sekolah Byung Moon, mie saus kacang hitam yang dipesannya sudah datang. Yupz. .BaekHyun lah yang mengantarkan mie itu, dia marah karena SeokHo memintanya untuk mengantarkan satu mie lagi. Mie yang diantar BaekHyun ternyata uda dingin. .hhoho. Dasar anak bandel, setelah keluar dari kantor SeokHo, stiker yang ada di motor SeokHo di coret-coret tu ama dirinya.
Huaaa. .keesokan paginya BaekHyun ama SeokHo ketemu di lampu merah. .nah,,BaekHyun nendang tu motornya SeokHo. And do you know?? Mereka kejar-kejaran motor, dan malangnya BaekHyun, dia dikejar polisi. SeokHo melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba sebuah sobekan kertas menghalangi penglihatannya, nah, ternyata itu adalah hasil ulangan matematika PulEp yang dpt 25. . ( apa? ). Han Soo Jung adalah guru bahasa inggris, smua murid tidur kalau dia yang mengajar, kecuali BongGoo, tetapi ternyata dia salah dalam membuka bab,, hhaaa ( terlaluuu). Jang MaRi akan menutup sekolah itu, guru-guru smuanya pada ribut bagaimana nasib mrka jika mereka di PHK, tetapi hanya Soo Jung lah yang memikirkan bagaimana nasib anak-anak nanti.
Malam harinya, BaekHyun melihat neneknya bersama kakek tua (pemilik rumah) sedang mengobrol dan BaekHyun mengerti apa yang sedang mereka bicarakan, yaitu mereka akan diusir dari rumah itu. Langsung deh tu BaekHyun membentak tu kakek, setelah bersitegang, akhirnya nenek ama BaekHyun masuk rumah. Thathaaa. .ternyata BaekHyun bawain nenek ayam kesukaannya.
Nenek : “ Kau beli pake uang apa? “
BaekHyun : “ Aku sudah bilang pake uang yang kau berikan padaku.”
Nenek : “ Sudah kubilang untuk beli apa yang kau butuhkan untuk sekolah.”
BaekHyun : “ Aku baru dapat uang ini.”
Ihiy, Baekyun baik banged ama neneknya, trus mrka makan bareng deh tu ayam. Dan neneknya menasehati BaekHyun untuk belajar yang rajin dan harus masuk perguruan tinggi yang bagus, dan nenek ingin sekali BaekHyun masuk universitas Chun Ca (universitas terbaik korea).
Nah, sekarang BongGoo neh, dia selalu belajar tuh, membantu orang tuanya aja disempet-sempetin belajar. Orangtuanya BongGoo tidak terlalu medukung dia dalam belajar, karena menurut orang tuanya belajar nggak penting, lagian BongGoo disuruh meneruskan restoran orang tuanya.
Sekarang ChanDoo (cowok aku setelah BaekHyun ,,hhaaa), dia jago banged ngedance, tapi sayang, kegemarannya itu ditentang sama ayahnya. Trus, HyunJung adalah anak dari keluarga berada, dia sangat menyukai BaekHyun, tetapi cintanya tak berbalas. .(hhaaa, BaekHyun kan sukanya ama akuu, ,^-^). Terakhir neh, PulEp, dia adalah anak dari pemilik bar, ibunya selalu berganti pasangan pria, dan itu sangat mengganggu PulEp, bahkan dalam belajar sekalipun. Berlarilah BaekHyun di pinggir sungai (padahal HyunJung datang ke rumahnya membelikan celana jins, ditemani ChanDoo yang dengan terpaksa itu), teringatlah BaekHyun apa yang dikatakan kakek itu td.
Keesokan harinya, SeokHo menemui Jang MaRi. Dia meminta waktu satu tahun untuk menghidupkan SMU Byung Moon dengan memasukkan beberapa anak ke universitas ChunCa. Jelas saja MaRi hanya tertawa, tau sendiri, SMU Byung Moon belum ada yang masuk ke universitas ChunCa. Pada saat rapat, SeukHo memutuskan untuk memasukkan 5 orang murid ke universitas ChunCa. 5 murid tahun ini dan 10 murid tahun depan, jika stabil maka dalam setahun bisa memasukkan 100 murid.
MaRi mengajukan 2 syarat. Pertama, dalam waktu 3 hari, Seok Ho harus mengumpulkan 5 orang murid. Kedua, ia harus meningkatkan nilai mereka saat ujian. Jika ia gagal, ia harus meninggalkan Byung Moon. Berkumpullah para murid di lapangan, SeokHo di panggung diam sejenak karena murid-murid smua rebut dan tidak ada yang memperhatikannya. Ada murid yang menyaut, “ Apakah kau demam panggung.”. SeokHo pun menjawab, “ Anak-anak bodoh idiot. Orang bodoh selamanya hidupnya kan diinjak-injak orang lain.” Ketika SeokHo sedang bicara, tiba-tiba BaekHyun melempar bola basket yang hamper mengenai dirinya. Dan SeokHo akan membuat kelas khusus di lantai 4 yang diperuntukkan 5 orang murid yang akan masuk universitas ChunCa.
Ketika pengacara Kang Seok Ho sedang membuat negosiasi dengan wakil sekolah Byung Moon, mie saus kacang hitam yang dipesannya sudah datang. Yupz. .BaekHyun lah yang mengantarkan mie itu, dia marah karena SeokHo memintanya untuk mengantarkan satu mie lagi. Mie yang diantar BaekHyun ternyata uda dingin. .hhoho. Dasar anak bandel, setelah keluar dari kantor SeokHo, stiker yang ada di motor SeokHo di coret-coret tu ama dirinya.
Huaaa. .keesokan paginya BaekHyun ama SeokHo ketemu di lampu merah. .nah,,BaekHyun nendang tu motornya SeokHo. And do you know?? Mereka kejar-kejaran motor, dan malangnya BaekHyun, dia dikejar polisi. SeokHo melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba sebuah sobekan kertas menghalangi penglihatannya, nah, ternyata itu adalah hasil ulangan matematika PulEp yang dpt 25. . ( apa? ). Han Soo Jung adalah guru bahasa inggris, smua murid tidur kalau dia yang mengajar, kecuali BongGoo, tetapi ternyata dia salah dalam membuka bab,, hhaaa ( terlaluuu). Jang MaRi akan menutup sekolah itu, guru-guru smuanya pada ribut bagaimana nasib mrka jika mereka di PHK, tetapi hanya Soo Jung lah yang memikirkan bagaimana nasib anak-anak nanti.
Malam harinya, BaekHyun melihat neneknya bersama kakek tua (pemilik rumah) sedang mengobrol dan BaekHyun mengerti apa yang sedang mereka bicarakan, yaitu mereka akan diusir dari rumah itu. Langsung deh tu BaekHyun membentak tu kakek, setelah bersitegang, akhirnya nenek ama BaekHyun masuk rumah. Thathaaa. .ternyata BaekHyun bawain nenek ayam kesukaannya.
Nenek : “ Kau beli pake uang apa? “
BaekHyun : “ Aku sudah bilang pake uang yang kau berikan padaku.”
Nenek : “ Sudah kubilang untuk beli apa yang kau butuhkan untuk sekolah.”
BaekHyun : “ Aku baru dapat uang ini.”
Ihiy, Baekyun baik banged ama neneknya, trus mrka makan bareng deh tu ayam. Dan neneknya menasehati BaekHyun untuk belajar yang rajin dan harus masuk perguruan tinggi yang bagus, dan nenek ingin sekali BaekHyun masuk universitas Chun Ca (universitas terbaik korea).
Nah, sekarang BongGoo neh, dia selalu belajar tuh, membantu orang tuanya aja disempet-sempetin belajar. Orangtuanya BongGoo tidak terlalu medukung dia dalam belajar, karena menurut orang tuanya belajar nggak penting, lagian BongGoo disuruh meneruskan restoran orang tuanya.
Sekarang ChanDoo (cowok aku setelah BaekHyun ,,hhaaa), dia jago banged ngedance, tapi sayang, kegemarannya itu ditentang sama ayahnya. Trus, HyunJung adalah anak dari keluarga berada, dia sangat menyukai BaekHyun, tetapi cintanya tak berbalas. .(hhaaa, BaekHyun kan sukanya ama akuu, ,^-^). Terakhir neh, PulEp, dia adalah anak dari pemilik bar, ibunya selalu berganti pasangan pria, dan itu sangat mengganggu PulEp, bahkan dalam belajar sekalipun. Berlarilah BaekHyun di pinggir sungai (padahal HyunJung datang ke rumahnya membelikan celana jins, ditemani ChanDoo yang dengan terpaksa itu), teringatlah BaekHyun apa yang dikatakan kakek itu td.
Keesokan harinya, SeokHo menemui Jang MaRi. Dia meminta waktu satu tahun untuk menghidupkan SMU Byung Moon dengan memasukkan beberapa anak ke universitas ChunCa. Jelas saja MaRi hanya tertawa, tau sendiri, SMU Byung Moon belum ada yang masuk ke universitas ChunCa. Pada saat rapat, SeukHo memutuskan untuk memasukkan 5 orang murid ke universitas ChunCa. 5 murid tahun ini dan 10 murid tahun depan, jika stabil maka dalam setahun bisa memasukkan 100 murid.
MaRi mengajukan 2 syarat. Pertama, dalam waktu 3 hari, Seok Ho harus mengumpulkan 5 orang murid. Kedua, ia harus meningkatkan nilai mereka saat ujian. Jika ia gagal, ia harus meninggalkan Byung Moon. Berkumpullah para murid di lapangan, SeokHo di panggung diam sejenak karena murid-murid smua rebut dan tidak ada yang memperhatikannya. Ada murid yang menyaut, “ Apakah kau demam panggung.”. SeokHo pun menjawab, “ Anak-anak bodoh idiot. Orang bodoh selamanya hidupnya kan diinjak-injak orang lain.” Ketika SeokHo sedang bicara, tiba-tiba BaekHyun melempar bola basket yang hamper mengenai dirinya. Dan SeokHo akan membuat kelas khusus di lantai 4 yang diperuntukkan 5 orang murid yang akan masuk universitas ChunCa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar